Sebagian besar warga terutama di wilayah yang sudah mulai surut telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan pemetaan dampak banjir seperti pendataan rumah rusak, areal persawahan, hingga sarana dan prasarana umum yang rusak akibat musibah banjir.
"Berdasarkan informasi, untuk perbaikan tanggul jebol Sungai Citarum, pemerintah daerah berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat karena perbaikan sesuai kewenangan," tuturnya.
Secara keseluruhan banjir di Kabupaten Bekasi tahun ini melanda 19 kecamatan atau tujuh kecamatan lebih banyak dibanding banjir tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tindaklanjuti Surat Edaran Kapolri, Polisi Siber Kirim 12 Peringatan ke Akun Medsos yang Sebar Hoaks
Selain curah hujan tinggi dan efek pembangunan, banjir tahun ini disebabkan jebolnya sejumlah tanggul penahan air di daerah aliran Sungai Citarum.***