KPK Tak Dapat Barang Bukti Usai Geledah Rumah Ihsan Yunus, Ferdinand: Lah Kasus Bansos Udah 1 Bulan Lebih Bos

- 25 Februari 2021, 13:58 WIB
Ferdinand Hutahean.
Ferdinand Hutahean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik politisi PDIP Ihsan Yunus di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu.

Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos). Namun hasilnya, KPK tidak menemukan barang bukti dan dokumen terkait.

Menanggapi hal ini, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap KPK lucu lantaran baru menggeledah pihak bersangkutan setelah kasus bansos sudah berjalan satu bulan lebih.

Baca Juga: Benarkan Moeldoko Berupaya Kudeta Demokrat, SBY: Saya Yakin Ini di Luar Pengetahuan Jokowi yang Berintegritas

Dia juga mewajarkan jika memang tidak ada barang bukti yang bisa ditemukan saat penggeledahan kemarin, karena bisa jadi semua dokumen barang bukti sudah ditiadakan.

Tanggapan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 25 Februari 2021.

Lucu @KPK_RI ini, kasus Bansos sdh lebih 1 bulan, baru melakukan penggeledahan di rumah anggota komisi II DPR RI, IS dan tidak menemukan bukti2 baru terkait kass Bansos. Ya iyalah ga nemu, sudah sebulan lebih bos,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Penghentian Normalisasi Dianggap sebagai Kesalahan Fatal, Stafsus PUPR: Naturalisasi Pemahaman yang Salah

Sebagai informasi, penggeledahan itu dilakukan dalam penyidikan kasus suap dalam pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020 dengan tersangka mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara (JPB) dan kawan-kawan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x