Soroti Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus HRS, Ferdinand: Mengapa Rizieq Ditangkap Saja Tidak Mengerti!

- 26 Februari 2021, 09:19 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3.

PR DEPOK - Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait kunjungan kerja Presiden  Jokowi ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menimbulkan klaim aksi pidana melanggar prokes karena keramaian.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Maumere, NTT yang menciptakan keramaian telah disamakan dengan aksi pidana yang ditimbulkan oleh Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu di Petamburan.

Terkait hal kerumunan yang ditimbulkan Presiden Jokowi dan Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean berkomentar melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Sebut Netizen Indonesia Memang Paling Mengerikan di Dunia, Gus Umar: Ngeri Banget Hinaan dan Bully-nya!

Lihat sj komentar mereka..!! Mengapa Rizieq Shihab ditangkap ditahan saja tidak mengerti..!,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa komentar-komentar yang mengklaim kerumunan yang ditimbulkan Presiden Jokowi dan Habib Rizieq itu sama adalah komentar yang didasarkan pada kebencian.

Ternyata mmg selain kebencian dan ketidaksukaan yang mengental di hati qadrun, mereka memang bodoh2. Membedakan yg sgt berbeda pun tak mampu karena kebodohan dibalut kebencian,” kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Waketum MUI Nilai Jokowi Harus Ditahan seperti HRS, Ferdinand: Hati-hati Jangan Tebar Fitnah dan Kebencian

Ferdinand Hutahaean mengklaim komentar-komentar yang muncul akibat kerumunan yang ditimbulkan Presiden Jokowi di NTT adalah komentar yang tidak berkualitas.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x