Salah satunya, SBY bercerita mengenai rumahnya di kawasan Kuningan yang sempat digeruduk massa pada tahun 2017 silam.
Terkait hal tersebut, Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs menuturkan bahwa hidup ibarat roda yang berputar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 26 Februari 2021, Gus Nadir mengatakan bahwa ketika dulu berkuasa, SBY menentukan nasib orang lain.
Akan tetapi, setelah turun dari tampuk kekuasaan, dirinya bernasib sama dengan rakyat biasa.
“Saat berkuasa menentukan nasib orang lain. Saat tidak berkuasa, nasibnya sama dg rakyat biasa,” kata Gus Nadir.
Menurutnya, SBY beruntung pernah berkuasa sebagai Presiden RI ke-6. Namun, Gus Nadir mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah warga negara biasa.
“Bapak beruntung pernah berkuasa. Kami ini cuma jadi rakyat. Tapi kami malu kalau curhat dan seolah jd korban terus,” ujarnya.
Akan tetapi, akademisi Fakultas Hukum Universitas Monash itu tetap memberikan doa pada SBY agar sehat selalu.