PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari insiden penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi Cengkareng, yang menewaskan tiga orang korban yang mana salah satunya adalah anggota TNI-AD.
Menurut Rocky Gerung, kasus penembakan ini akan kembali mengingatkan publik pada kasus penembakan enam laskar FPI yang juga belum terselesaikan hingga saat ini.
Kasus-kasus tersebut, kata Rocky Gerung, mungkin akan membuat Kapolri Listyo Sigit tidak bisa tidur.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung lewat satu video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official pada Jumat, 26 Februari 2021.
“Karena dia terus menerus mengingat bahwa dia mendapat pesan dari rakyat untuk menghasilkan keadilan, dan beliau sebagai Kapolri baru telah memutuskan untuk membersihkan elemen-elemen pengganggu keadilan waku dia diangkat resmi jadi Kapolri,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia menuturkan, ingatan Kapolri Listyo Sigit saat ini mungkin tengah dipenuhi oleh memori tentang penembakan di KM 50 dan di Cengkareng yang baru-baru ini terjadi, namun juga ada desakan agar Presiden RI Jokowi dituntut karena dinilai melanggar UU Karantina Kesehatan.
Baca Juga: Moeldoko Minta Tak Ada Pihak yang Menekannya, Yan Harahap: Sombong Banget Seolah Nantangin Pak SBY
“Jadi beliau masuk di dalam politik Indonesia sekarang di dalam relasi-relasi yang amat memusingkan kepala. Padahal dia baru sebulan jadi Kapolri, tapi memang itu yang akan terjadi, seluruh problem ini akan bermuara pada kapolri,” ujar dia memaparkan.