PR DEPOK- Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari terkait kebijakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka izin investasi industri minuman keras di Provinsi Papua.
Musni Umar mengungkapkan komentarnya di dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar, pada Minggu, 28 Februari 2021.
"Pembukaan investasi miras diprotes. Protes bak pepatah "Anjing menggonggong kafilah berlalu," ujar Musni Umar.
Ia pun melanjutkan, bahwa industri miras menurutnya sangatlah berbahaya, terlebih adanya perdagangan eceran miras.
"Industri miras sangat berbahaya krn tdk saja dibuka industrinya, tapi di buka perdagangan eceran miras dan perdagangan eceran kaki lima miras. Apa tidak dipikirkan dampak negatifnya?," kata Musni Umar.
Terkait hal itu, eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membalas cuitan Musni Umar di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Minggu 28 Februari 2021.
Ferdinand tampak kesal terhadap cuitan dari Musni Umar dan menilai Musni Umar tidak memahami permasalahan yang sedang terjadi.