PR DEPOK - Da'i dari pedalaman Nuu Waar, Irian Jaya, Fadlan Garamatan mengomentari terkait kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka izin investasi industri minuman keras (miras) di Provinsi Papua.
Ustaz Fadlan mengungkapkan komentarnya di akun Twitter pribadinya @fadlannuuwaar pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ustaz Fadlan mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang dibuat pusing dengan utang negara.
Hal ini menurut Ustaz Fadlan membuat pemerintah melakukan segala macam cara untuk meraup keuntungan meskipun dengan cara yang haram.
"Pemerintah mulai mabok dan rasa puyeng dengan utang dengan menghalalkan segala macam cara untuk merauk keuntungan yang serba haram, dengan keluarnya PP tentang di bangunnya Pabrik Miras di Irian," ujar Ustaz Fadlan.
Lebih lanjut, pria yang juga sebagai Presiden Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) mengatakan, bahwa potensi alam dan sumber daya manusia di Indonesia sangatlah melimpah ruah.
Akan tetapi, menurut Ustaz Fadlan cara bersyukur yang terjadi saat ini dilakukan dengan maksiat dan menentang Allah, dengan membangun pabrik miras.
Baca Juga: Sebut Nurdin Abdullah Nyasar di PDIP, Rocky Gerung: Khianati Rakyat Buat Balikin Uang Tiket Gubernur