"Potensi alam dan SDM Indonesia melimpah ruah tapi cara bersyukur dengan maksiat dan menantang Allah dengan membangun Pabrik Miras," katanya menambahkan.
Menurut Ustaz Fadlan, kebijakan izin miras di Papua ini mendapatkan untung dari pihak asing, tetapi rakyat Papua yang menjadi korban.
"Yang dapat untung aseng asing yang rugi sekaligus korban Masyarakat Indonesia, terutama kami generasi irian jadi korban," ujar Ustaz Fadlan.
Potensi alam dan SDM Indonesia melimpah ruah tapi cara bersyukur dengan maksiat dan menantang Allah dengan membangun Pabrik Miras, yang dapat untung aseng asing yang rugi sekaligus korban Masyarakat Indonesia, terutama kami generasi irian jadi korban— Fadlan R Garamatan (@fadlannuuwaar) February 27, 2021
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka izin investasi untuk minuman keras di Provinsi Papua.
Kebijakan ini menuai banyak kritik, karena tidak sesuai dengan aturan Agama dan dinilai haram.***