PR DEPOK – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengungkapkan pembiayaan program vaksin Gotong Royong telah disiapkan 8.300 perusahaan yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Mereka sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp500.000 sampai Rp1 juta bagi setiap karyawannya atau buruh yang terlibat dalam program ini.
Dengan demikian, para karyawan tidak dipungut biaya guna membayar vaksin Gotong Royong.
Baca Juga: Presiden Cabut Perpres Soal Miras, Seknas Jokowi: Cerminkan Beliau Benar-benar Bekerja untuk Rakyat
Jumlah perusahaan yang mendaftar vaksin Gotong Royong meningkat jika dibandingkan minggu lalu yang mencatat sebanyak 6.689 perusahaan.
Sebanyak 8.300 perusahaan akan melakukan vaksinasi Gotong Royong bagi sekitar 6,9 juta karyawan bersama anggota keluarganya.
"Untuk dari pengadaannya harus melalui Bio Farma, jadi Kadin ada perjanjian dengan Bio Farma,” kata Wakil Kabid Hubungan Internasional Kadin, Shinta Widjaja Kamdani yang dilansir Antara pada Rabu, 3 Maret 2021.
Untuk distribusi logistik, cold chain siap disediakan sejumlah perusahaan swasta di sektor farmasi yang memiliki infrastruktur untuk distribusi vaksin.