PR DEPOK – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi belum lama ini turut mendesak agar Myanmar membebaskan para tahanan politik negara tersebut dan mulai membuka dialog dan komunikasi.
Dalam Jumpa Pers Menteri Luar Negeri ASEAN pada Selasa, 2 Maret 2021, Menlu Retno menekankan prioritas Indonesia dalam isu Myanmar, yakni terkait dengan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Myanmar.
3. Indonesia menyerukan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekerasan dan menahan diri guna menghindari lebih banyak korban jatuh serta mencegah situasi tidak semakin memburuk.— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) February 28, 2021
“Indonesia menyerukan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekerasan dan menahan diri guna menghindari lebih banyak korban jatuh serta mencegah situasi tidak semakin memburuk,” demikian cuitan yang diunggah di akun Twitter @Kemlu_RI.
Desakan dari Pemerintah Indonesia ini mendapat sindiran dari politisi Partai Golkar, Achmad Annama, yang menyarankan Menlu Retno untuk mampir ke Gedung DPR.
Mampir ke DPR...
Di Depan Gerbang Utama...
Ada Tukang Cermin! https://t.co/bLwyurmdnF— BERINGIN Muda (@AchmadAnnama) March 3, 2021
“Mampir ke DPR... Di Depan Gerbang Utama... Ada Tukang Cermin!” tulis Achmad dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @AchmadAnnama pada Rabu, 3 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Cuitan Achmad ini lantas dibanjiri komentar dari warganet yang mengartikan ucapannya sebagai sindiran kepada pemerintah Indonesia untuk berkaca pada kejadian yang terjadi di negara sendiri.
Baca Juga: Segera Ditutup Tanggal 12 Maret 2021, Berikut Cara Registrasi Akun LTMPT
Banyak warganet yang mengungkit peristiwa ditahannya mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, karena menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan.