RI Minta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik, Iwan Sumule: Bisa-bisanya Desak Negara Lain, atau Jangan-jangan...

- 4 Maret 2021, 20:33 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

PR DEPOK - Ketua Umum Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule turut menyampaikan pendapatnya terkait pernyataan sikap Indonesia atas krisis di Myanmar.

Diberitakan, Indonesia mendesak militer Myanmar untuk membebaskan para tahanan politik.

Hal itu bertujuan membangun kondisi yang kondusif bagi terlaksananya dialog untuk menyelesaikan krisis yang dipicu kudeta militer di negara tersebut.

Baca Juga: Respons Seruan Jokowi dengan Beberkan Hal-hal yang Berasal dari Asing, Ariel Heryanto: Angellll, Duh Angel

Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat membahas krisis politik Myanmar pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu.

“Indonesia mendesak semua pihak terkait untuk memulai dialog dan komunikasi. Kondisi kondusif bagi komunikasi dan dialog harus segera diciptakan, termasuk dengan melepaskan tahanan politik,” ucap Retno Marsudi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 4 Maret 2021.

Sebagaimana diketahui, dalam kudeta yang dilancarkan pada 1 Februari 2021 lalu, militer Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih.

Baca Juga: Tegaskan Said Aqil tak Gila Jabatan, Jubir: Kiai Said Berkomitmen Sedekahkan Gajinya sebagai Komut PT KAI

Selain itu, militer Myanmar juga menangkap sejumlah pemimpin di antaranya yakni Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @KetumProDEM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x