“Walau Kalah Tetap Bangga Daripada Menang Rekayasa?” ujar Achmad mengakhiri.
Untuk diketahui, sebelumnya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi sorotan utama lantaran kongres yang digelar oleh sejumlah mantan kader Partai Demokrat serta KSP Moeldoko itu dianggap ilegal dan abal-abal.
Kendati demikian, Moeldoko sendiri telah menerima bahwa dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB tersebut. Melalui sambungan telepon, ia mengatakan bahwa dirinya berterima kasih lantaran dipercayai jabatan sebagai Ketum dari partai tersebut.
“Saya terima, terima kasih,” ucap Moeldoko yang saat itu belum tiba di lokasi KLB dan masih dalam perjalanan ke Deli Serdang.
Di tempat berbeda, SBY selalu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat berulang kali menegaskan bahwa KLB tersebut tidak sah dan ilegal lantaran tidak memenuhi syarat yang tercantum di AD/ART partai tersebut.
Ia yang merasa kecewa dan malu atas tindakan Moeldoko itu mengaku menyesal karena dulu pernah memberikan jabatan kepada sang KSP sebagai Panglima TNI pada masa pemerintahannya.
“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya mohon ampun kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu,” ujar SBY dalam pidato yang ditayangkan di kanal Youtube Susilo Bambang Yudhoyono.***