PR DEPOK - Kepala KSP Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat.
Moeldoko mengalahkan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.
Namun, terpilihnya Moeldoko dan acara KLB Partai Demokrat yang digelar kemarin itu menuai polemik karena dianggap tidak sah.
Hal tersebut lantaran tidak memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat untuk dapat menggelar KLB.
Berbagai pihak memandang KLB yang dilakukan oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah abal-abal dan terkesan memaksakan.
Selain itu adapun pihak yang menyoroti “upaya” Moeldoko untuk mendapatkan Partai Demokrat, yakni staf pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Kepala Bakomstra Partai Demokrat Ossy Dermawan.
Lantas, Ossy Dermawan pun melontarkan sindiran dengan menyebut pangkat Jenderal Moeldoko yang kontradiksi dengan perbuatannya sekarang.