Partai Demokrat Direbut Pejabat di Lingkaran Presiden, Herman Khaeron: Negara Tanpa Aturan, Tunggu Kehancuran

- 6 Maret 2021, 15:44 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron /Dok. DPR/Kresno.

PR DEPOK – Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, belum lama ini menyinggung soal perebutan posisi ketua umum partai yang dilakukan oleh pihak luar partai tersebut.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @akang_hero pada Sabtu, 6 Maret 2021, ia menilai bahwa pengambilalihan kepemimpinan dengan cara tersebut tidak terpuji, terlebih pihak yang merebutnya adalah pejabat di lingkaran Presiden.

Seorang pejabat dilingkaran Presiden merebut ketua umum partai dengan cara yang tidak terpuji,” kata Herman, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Makin Panas! SBY Dapat Kabar AD/ART Partai Demokrat yang Sah Telah Diubah Sebelum KLB Deli Serdang Digelar

Apalagi, lanjutnya, perampasan posisi Ketum itu dilakukan dengan cara manipulasi yang melibatkan peserta rekayasa serta tidak mengikuti aturan AD/ART partai yang berlaku.

Manipulasi, peserta bodong, tidak pakai aturan, dan kita lihat selanjutnya, apakah ada persekongkolan lainya,” ucap Herman secara tegas.

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa negara yang tidak memiliki aturan atau tidak menjalankan aturan, lambat laun akan mengalami kehancuran.

Negara tanpa aturan, tunggu kehancuran,” ujar Herman menambahkan.

Baca Juga: Singgung Pensiunan Jenderal Berpolitik, Said Didu: SBY, Wiranto, dan Prabowo Bikin Partai, Moeldoko?

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x