PR DEPOK – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memaparkan pendapatanya mengenai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara KLB tersebut.
Soal penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat, Refly Harun menegaskan bahwa jelas ada kesan Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat.
Baca Juga: Singgung Pensiunan Jenderal Berpolitik, Said Didu: SBY, Wiranto, dan Prabowo Bikin Partai, Moeldoko?
Hal tersebut dilontarkan Refly Harun melalui satu video yang diunggah di akun YouTube pribadinya Refly Harun, Jumat 5 Maret 2021.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa kesan mengambil alih itu memang ada,” kata Refly Harun seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Refly Harun menilai bahwa Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebenarnya sudah melakukan tindakan preventif.
“Karena tentu ada hubungan yang mutualistik antara kader-kader yang berseberangan dengan SBY-AHY dengan Moeldoko yang ingin take over Partai Demokrat,” ujar dia.