Soroti Hasil KLB Demokrat, Yunarto Wijaya ke Moeldoko: Lebih Baik KSP Tidak Boleh Merangkap Ketum Partai

- 6 Maret 2021, 21:13 WIB
Yunarto Wijaya (kanan) meminta Moeldoko (kiri) untuk tidak rangkap jabatan.
Yunarto Wijaya (kanan) meminta Moeldoko (kiri) untuk tidak rangkap jabatan. /Dok. Instagram/@yunartowijaya dan PMJ News.

PR DEPOK – Pengamat politik, Yunarto Wijaya menanggapi terpilihnya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Sebagaimana diberitakan, KLB yang dilaksanakan di Deli Serdang itu telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Keputusan tersebut diambil setelah Moeldoko sukses mengalahkan mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie berdasarkan hasil voting dari para peserta KLB.

Baca Juga: Lepas Kepergian Salmafina ke Amerika untuk Temui Kekasih, Sunan Kalijaga: Manusia Ada Takdirnya Masing-masing

Penetapan tersebut dinyatakan langsung Pimpinan Sidang KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

“Dengan adanya keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner,” ucap Jhoni Allen pada Jumat, 5 Maret 2021.

Seperti diketahui bersama, KLB tersebut mendapat sorotan luas dari masyarakat karena banyaknya kontroversi yang muncul.

Yunarto Wijaya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @yunartowijaya, mengatakan bahwa ada hal yang lebih penting dari persoalan internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Makin Panas! SBY Dapat Kabar AD/ART Partai Demokrat yang Sah Telah Diubah Sebelum KLB Deli Serdang Digelar

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @yunartowijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x