Network
PR DEPOK – Benny K Harman angkat bicara menanggapi pernyataan MD yang menilai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sebagai masalah internal partai.
Melalui akun Twitter pribadinya, Benny K Harman menjelaskan, peristiwa yang membuat Partai Demokrat nampak terpecah menjadi dua kubu bukan hanya dipicu oleh masalah internal saja.
“Memang ada masalah internal namun ini bukan hanya masalah internal saja,” tulis Benny K Harman sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun twitter Benny K Harman @ BennyHarmanID.
Baca Juga: Jika KLB Disahkan, Natalius Pigai: Moeldoko Berpotensi Singkirkan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam
Benny K Harman dalam cuitannya mengakui bahwa KLB Partai Demokrat salah satunya dipicu masalah internal partai, tetapi di lain sisi muncul kekuatan eksternal yang memengaruhi kader hingga kongres itu terselenggara.
Baginya, jika Partai Demokrat hanya dilanda masalah internal, maka tentu mereka bisa segera menyelesaikannya.
“Kalo hanya soal internal, kami bisa selesaikan sendiri. Yg terjadi, ada kekuatan eksternal yang dgn cara melanggar ketentuan AD/ART PD memanfaatkan kelemahan internal untuk mengambilalih kepemimpinan Nasional PD,” tulis Benny K Harman.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Maret 2021, Akhirnya Al Dapat Menemukan Keberadaan Andin
Cuitan tersebut ditujukan kepada Mahfud MD yang menilai Partai Demokrat hanya diterpa masalah internal bukan masalah hukum, sehingga KLB tak bisa dilarang pemerintah..
“Bg Pemerintah skrng ini peristiwa Deli Serdang merupakan mslh internal PD. Bukan (minimal belum) menjadi mslh hukum. Sebab blm ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kpd Pemerintah dari Partai Demokrat. Pemerintah skrng hny menangani sudut keamanan, bkn legalitas partai,” tulis Mahfud MD.
Sebelumnya, KLB partai tersebut yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat 5 Maret 2021 menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum partai.
Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Tawaran Dongkel AHY, Yan Harahap: Mental Tak Berkhianat Itu Tak Dimiliki Moeldoko!
Namun saat pimpinan sidang, Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.
"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Ppmpinan sidang Jhoni Allen sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
Baca Juga: Diduga Sindir Mahfud MD Soal KLB PD di Sumut yang Disebutnya Persoalan Internal, Geisz Chalifah: Norak!
"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya.
Meski demikian, ketika ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko belum berada di lokasi KLB, karena masih dalam perjalanan.
Saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwasa dari hasil KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum. Moeldoko pun menerima hasil keputusan kongres tersebut.
Menerima pemberitaan tersebut Moeldoko mengucapkan terima kasih.
"Saya terima, terima kasih," kata Moeldoko.***
