Menurut Teddy, apabila terdapat sanksi bila tidak mengerjakan shalat berjamaah, maka para ASN akan melaksanakan ibadah karena takut disanksi, bukan lagi karena Allah.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 7 Maret 2021: 37.456 Positif, 33.315 Sembuh, 755 Meninggal Dunia
Maka dari itu, ia menilai bahwa kebijakan tersebut telah mencaplok kewenangan Allah.
Gue blg budaya arab bukan agama, dituduh anti Islam. Gue blg MUI itu LSM, dituduh anti Islam. Gue koreksi kebijakan kepala daerah yg mengambil peran Allah, dituduh anti Islam. Gue luruskan soal Miras di Perpres, dituduh anti Islam
Ok aja, asal jgn dituduh anti chelsea Islan ya.. pic.twitter.com/bI8L3Y3WT6— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 5, 2021
"Ibadah dilaksanakan bukan karena Allah, tapi karena takut kena sanksi dari Kepala daerah. Kewenangan Allah dicaplok kepala daerah," kata Teddy pada Jumat, 5 Maret 2021.***