Berkaca dari PKB-PPP, Pengamat LIPI Sebut Pemecatan Kader Demokrat Bisa Berujung Munculnya Partai Baru

- 10 Maret 2021, 14:11 WIB
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor. /Instagram/@firmannoor20.

PR DEPOK - Konflik partai Demokrat soal Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang hingga kini masih belum menemui titik terang.

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor bahkan memperkirakan bahwa permasalahan tersebut akan meluas.

Konflik partai Demokrat itu juga diperkirakan tidak bisa dijembatani menyusul dengan pemecatan kader-kader partai yang merancang KLB pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Sindir Ketua DPC PDIP yang Dikabarkan Dapat 2 Miliar, Adhie Massardi: di Partai Lain Cuma 5 Juta, Beda ‘Kelas’

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Firman saat dihubungi di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021 lalu.

"Melihat dari kasus perpecahan partai-partai lain, pemecatan akan menjadi momen legitimasi dari kader yang dipecat untuk semakin eksis karena mendapatkan alasan penguat atas perjuangan mereka," kata Firman menjelaskan.

Berdasarkan analisanya, Firman menyebutkan bahwa perpecahan tersebut akan memunculkan kepengurusan ganda yang masing-masing pihak merasa paling representatif dan paling sah.

Menurutnya konflik yang terjadi di antara kedua belah pihak tidak mudah diselesaikan sehingga yang harus memutuskan kepengurusan yang sah adalah pengadilan.

Baca Juga: Amien Rais Singgung Soal Neraka di Depan Jokowi, Ferdinand: Baguslah di Hari Tuanya Masih Ingat Neraka Jahanam

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x