PR DEPOK - Konflik partai Demokrat soal Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang hingga kini masih belum menemui titik terang.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor bahkan memperkirakan bahwa permasalahan tersebut akan meluas.
Konflik partai Demokrat itu juga diperkirakan tidak bisa dijembatani menyusul dengan pemecatan kader-kader partai yang merancang KLB pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Firman saat dihubungi di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021 lalu.
"Melihat dari kasus perpecahan partai-partai lain, pemecatan akan menjadi momen legitimasi dari kader yang dipecat untuk semakin eksis karena mendapatkan alasan penguat atas perjuangan mereka," kata Firman menjelaskan.
Berdasarkan analisanya, Firman menyebutkan bahwa perpecahan tersebut akan memunculkan kepengurusan ganda yang masing-masing pihak merasa paling representatif dan paling sah.
Menurutnya konflik yang terjadi di antara kedua belah pihak tidak mudah diselesaikan sehingga yang harus memutuskan kepengurusan yang sah adalah pengadilan.