PR DEPOK - Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, menyinggung soal pernyataan Darmizal yang menangis tersedu dan ungkit saat dirinya masih menjadi kader Partai Demokrat.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id pada Rabu, 10 Maret 2021, ia menyoroti kewajiban iuran bagi kader partai politik atau anggota ormas tertentu.
Menurutnya, iuran tersebut justru menjadi kewajiban bagi kader atau anggota ormas, seperti salah satunya organisasi islam Muhammdiyah.
"Jangankan di Partai Politik. Iuran anggota, justru menjadi kewajiban setiap anggota di Ormas Muhammadiyah. Setiap bulan," ujar Mustofa Nahrawardaya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, ia menilai jika ada politisi yang menangis hanya karena dimintai iuran bulanan, hal tersebut justru menjadi sesuatu yang janggal.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 10 Maret 2021: 38.258 Positif, 34.406 Sembuh, 763 Meninggal Dunia
"Kalau ada politikus nangis gara-gara ditarik iuran bulanan, itu malah janggal. Tidak masuk akal," katanya melanjutkan.
Mustofa menuturkan, jika memang ada politisi yang tak bersedia bahkan sampai menangis karena dimintai iuran, maka sebaiknya dia memeriksakan diri ke klinik terdekat.
"Politikus macem ini, harus diperiksa ke klinik terdekat," ucap Mustofa Nahrawardaya mengakhiri.