"Menurut saya, beliau mungkin ya karena ingin menunjukkan bahwa situasi is under control, tapi justru akan menambah semacam citra bagi publik bahwa ada something wrong, bahwa ada seolah-olah ada yang tidak accountable dalam pelaksanaan ketatanegaraan ini," katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Bus Pariwisata Tewaskan 22 Penumpang di Wado Sumedang, Penumpang Selamat Terkejut karena Rem Blong
Ia lantas berharap ke depannya Mahfud MD mengklarifikasi pernyataannya tersebut lantaran ini menyangkut persoalan yang sangat serius di Indonesia.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Cabut BST Jika Dimanfaatkan untuk Beli Rokok dan Minuman Keras
"Ini semua sangat serius, bisa menurunkan indeks demokrasi kita, persepsi terhadap demokrasi. Bahkan kalau kita lihat secara ekonomi, bisa-bisa orang yang ingin masuk ke Indonesia menjadi agak khawatir juga kalau situasinya pembiaran-pembiaran ini," ujar Hikam mengakhiri.***