Bus Rombongan SMP Kecelakaan di Wado Sumedang, Dirjen Hubdat dan Kepolisian Lakukan Evakuasi

- 11 Maret 2021, 15:49 WIB
ilustrasi kecelakaan lalulintas.
ilustrasi kecelakaan lalulintas. /Pixabay/Svetlozar Hristov /

PR DEPOK - Bus yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang mengalami kecelakaan di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Insiden yang menimpa bus pariwisata tersebut terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 sekira pukul 18.20 WIB.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyatakan pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan evakuasi dan penutupan jalan untuk mempermudah proses evakuasi.

Baca Juga: Soroti Pertemuan Amien Rais dan Jokowi, Refly Harun: Ada Triangle ‘Geng Solo’ dalam Penyelesaian Kasus FPI

“Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam  waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi. Jalan sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi”, kata Budi Setiyadi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Instagram @ditjen_hubdat pada Kamis, 11 Maret 2021.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang itu bernomor polisi T 7591 TB.

Untuk diketahui, hingga pagi tadi, proses evakuasi masih berlanjut. Dirjen Budi Setiyadi pun turut terjun ke lokasi kejadian pada Kamis, 11 Maret 2021 dini hari tadi.

Baca Juga: SBY dan AHY Kebakaran Jenggot Sikapi KLB Demokrat, Teddy Gusnaidi: Emang Amatiran, atau Mereka Tahu Bahwa...

Berdasarkan catatan, jumlah penumpang di dalam bus saat kejadian sebanyak 65 orang.

Menurut data terbaru, korban sebanyak 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi. Dengan demikian, total korban tewas menjadi 27 orang.

Menurut Budi Setiyadi, pihaknya bersama instansi terkait akan melaksanakan investagasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Dugaan sementara, kata dia, adanya keterlambatan uji KIR, sehingga kendaraan tidak terkontrol.

Baca Juga: Meski Gejala Paparan Virus Corona Masih Terasa Saat Sudah Sembuh, Pakar Sebut Long Covid-19 Tak Menular

“Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujar Dirjen Budi.

Untuk sementara, korban kecelakaan bus rombongan SMP IT Al Muawwanah dibawa ke Puskesmas Wado untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan kepolisian setempat, kronologi sementara terkait 
kecelakaan tersebut yaitu bermula ketika bus melaju dari arah Malangbong menuju Wado.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @ditjen_hubdat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x