Sampaikan Pendapatnya Soal Pemerintahan Jokowi, Gus Umar: DPR dan Media Melempem, Buzzerp yang Merajalela

- 14 Maret 2021, 14:11 WIB
Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Twitter @UmarHasibuan75

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar baru-baru ini menyampaikan pendapatnya tentang Joko Widodo (Jokowi) yang telah menjabat sebagai presiden di Indonesia. 

Melalui akun Twitter-nya, Gus Umar menyatakan bahwa selama Presiden Jokowi menjabat, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak berkutik dalam memberikan kritik kepada presiden. 
 
Komentar tersebut disampaikan Gus Umar melalui akun @UmarChelsea75 pada Minggu, 14 Maret 2021. 
 
 

"Selama Jokowi jadi Presiden : 

DPR melempem tak berani kritik presiden," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com. 
 
Selain DPR yang takut pada pemerintah, menurutnya pemberitaan media juga ikut tak berani mengkritik kinerja presiden. 
 
"Media melempem tak berani kritik presiden," ucapnya. 
 
 
Alih-alih media dan DPR yang seharusnya aktif mengkritik kinerja pemerintah, Gus Umar menuturkan malah para pendukung pemerintah atau buzzer yang menyerang pihak yang mengkritik presiden.
 
"Buzzerp merajalela yg kritik presiden langsung dibully sampai ranah pribadi," ujar Gus Umar. 
 
Seolah tak merasa sendiri, ia pun mengkonfirmasi kebenaran pernyataannya pada warganet. 
 
"Benar Gak menurut kalian?," katanya menambahkan.
 
 
Seperti diketahui, buzzer sendiri belakangan ini sempat ramai perbincangkan publik lantaran diidentikan dengan pendukung Jokowi yang mudah lapor melaporkan pihak yang mengkritik pemerintah. 
 
Para buzzer ini kerap kali melaporkan lawannya yang berani mengkritik pemerintah dengan menggunakan senjata hukum, yakni UU ITE.
 
Kondisi tersebut yang kemudian membuat kebanyakan orang tak berani mengkritik pemerintah, yakni tidak mau berurusan dengan hukum dan berakhir di sel tahanan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x