Network
PR DEPOK - Putri mantan Presiden RI Gus Dur, Alissa Wahid menanggapi terkait adanya ungkapan yang menyebutkan laki-laki yang menjadi 'Fulltime Dad' ialah sampah masyarakat.
Alissa Wahid menanggapi ungkapan warganet yang menyebutkan jika perempuan menyerah dengan hidupnya, maka akan menjadi 'Full-Time Mother', tetapi jika laki-laki memilih hal yang sama akan menjadi 'sampah masyarakat'.
Alissa Wahid pun mengatakan bahwa hal tersebut juga terjadi dengannya dan suami, tetapi dia menyanggah hal tersebut
Sanggahan itu diungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, pada Sabtu, 20 Maret 2021.
"Mau komen soal laki2 jadi Fulltime Dad dianggap sampah masyarakat. Suami saya meminta saya serius merawat warisan perjuangan #GusDur. Harus banyak di luar rumah. Konsekuensinya, dia menjadi Full-time Dad. Kami sekeluarga legowo. Dia totally BUKAN sampah masyarakat," kata Alissa Wahid.
Menurutnya menjadi manusia harus memiliki konsep diri yang jelas. Ia pun menegaskan jangan mau potensi diri dibatasi hanya karena jenis kelamin.
"Jadi manusia, kudu punya konsep diri yang jelas. Jangan mau potensi dirinya dibatasi hanya karena jenis kelamin," kata dia.
