Pengiriman Vaksin AstraZeneca Periode Maret dan April 2021 Tertunda, Menkes Budi Ungkap Alasannya

- 28 Maret 2021, 09:55 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Twitter/@setkabgoid.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi mengatakan jumlah peserta vaksinasi di Tanah Air sudah mencapai 10 juta orang hingga Jumat, 26 Maret 2021.

Hal tersebut didukung dengan kecepatakan vaksinasi di Indonesia sudah sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19 itu sendiri.

"Hari ini vaksinasi menembus 10 juta vaksinasi, dengan kecepatan harian sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari. Pada Maret dan April, ketersediaan vaksin sebanyak 15 juta per bulan dan sudah sesuai dengan kecepatan penyutikannya," ujar dia.

Kemenkes sendiri, kata Menks Budi, menargetkan 100 juta vaksin AstraZeneca akan diperoleh pemerintah sebagai upaya mengendalikan Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: PPATK Sebut 92 Rekening FPI yang Terblokir Terbuka Sendiri, HNW: Bukan Saling Lempar Bola, Tegakkan Keadilan

Sementara itu, Menkes Budi memantau vaksinasi Covid-19 dosis pertama menggunakan vaksin AstraZeneca terhadap kiai-kiai muda.

Adapun kiai-kiai muda yang dimaksud yakni KH Muhammad Muslih, KH Jazuli Soleh Chosim, KH Ainul Mubarrok, KH Lukmanul Hakim, dan ratusan kiai lainnya.

“Semoga dengan Kiai PWNU Jatim berkenan divaksin, maka diharapkan bisa membangkitkan keyakinan masyarakat berkenan memakai vaksin ini yang dipastikan aman dan halal,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x