PR DEPOK – Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto disebut nyinyir oleh warganet lantaran kerap mengkritisi pernyataan dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Awalnya, Ferry Koto membantah pernyataan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang menyebut anggaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkat namun teror masih terjadi.
Untuk membuktikan kebenarannya, Ferry Koto pun membeberkan rincian anggaran yang diterima BNPT dari tahun ke tahun.
“Kata PKS, anggaran BNPT naik terus. Faktanya? 2015>310an M, 2016>330an M, 2017>700an M, 2018>500an M, 2019>699an M, 2020>540an M, 2021>515M (ada pengajuan tambahan 300anM)," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @ferrykoto.
Kemudian Ferry Koto membalikkan pernyataan Hidayat Nur Wahid dengan menyinggung kader PKS yang berada di kursi parlemen yang juga meminta kenaikan anggaran.
“Sementara DPR yg kerjanya payah, kader @PKSejahtera minta nambah dari 5T ke 7,6T, tanpa malu. Punya cermin?” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Radikalisme dan PKI, Rocky Gerung: yang Berbahaya Sekarang adalah Kedunguan Para Intelektual