Politisi PKS Duga Aksi Bom Bunuh Diri Settingan, Ferdinand Hutahaean: Kalau Ditanya Analisisnya Pasti Gak Bisa

- 31 Maret 2021, 15:06 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean.
Politisi Ferdinand Hutahaean. //Twitter.com/@FerdinandHaean3

PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf baru-baru ini memberikan pendapatnya terkait insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Bukhori Yusuf dalam pernyataanya menduga bahwa aksi tersebut merupakan salah satu agenda yang disetting guna merusak kerukunan antar umar beragama di Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meyakini bahwa pihak-pihak yang beropini seperti Bukhori pasti tidak akan bisa menjawab apabila ditanyakan bukti dan penjelasannya.

Baca Juga: Kepengurusan PD Kubu Moeldoko Ditolak, Hinca: Keadilan Tiba di Tempatnya, Uang tak Bisa Memasung Hukum

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 31 Maret 2021.

"Sy yakin, org2 sprt Bukhori ini, Hehamua, Topa Lemon dll yg bicara ini settingan, kalau ditanya analisisnya sprt apa dan bukti apa yg membuat yakin ini settingan? Pasti langsung aa eee ooo aa uuu ga bisa jawab," kaya Ferdinand menjelaskan.

Hal itu disampaikan lantaran menurutnya pihak-pihak tersebut sebenarnya tidak memahami apa yang mereka bicarakan itu.

Baca Juga: Kapolri Tetapkan 1.062 Polsek Tak Lagi Lakukan Penyidikan, Ketua Komisi III DPR RI: Ini Kebijakan Reformatif

"Kenapa? Krn mrk ngga ngerti yg diomongin," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x