Henry Subiakto Berdalih Eksperimen saat Diduga Sebar Hoaks, Mustofa: Kalau Saya, Pasti Tangan Sudah Terborgol

- 1 April 2021, 14:39 WIB
Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari tindakan Henry Subiakto yang diduga telah menyebarkan berita bohong.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @henrysubiakto pada Kamis, 1 April 2021, ia menuturkan bahwa jika dirinya yang menyebarkan berita bohong atau hoaks tersebut, sudah pasti akan ditangkap oleh kepolisian.

"Pak @henrysubiakto, kalau ini saya yang melakukan, maka pasti saya sudah diajak berjalan di depan wartawan mabes polri, dengan tangan terborgol," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: KPI Beri Peringatan Keras Bagi Lembaga Penyiaran yang Menayangkan Prosesi Lamaran Atta-Aurel

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Untuk diketahui, sebelumnya Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto, diduga telah menyebarkan berita hoaks tentang orang Indonesia yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di San Diego, Amerika Serikat.

Berita ini ia sebarkan melalui akun Twitter miliknya @henrysubiakto dengan mengklaim bahwa kejadian tersebut menimpa seseorang yang berasal dari Surabaya.

"Ada fenomena rasis di AS. Bule benci wajah2 Asia. Ini anak Indonesia di San Diego AS diserang bule. Dia adlh Anton Karundeng, org Menado Surabaya. Si bule nggak tau klo Anton jago berantem. Video ini dpt dari FB pak Peter F Gontha," tutur Henry Subiakto.

Baca Juga: Bantah Tudingan WHO, China Klaim Sudah Berikan Semua Data Covid-19 dalam Proses Investigasi

Cuitan Henry Subiakto.
Cuitan Henry Subiakto. Tangkap layar Twitter @henrysubiakto

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x