Pasar Mitra Tani Tawarkan Harga Pangan Lebih Rendah 10 Sampai 25 Persen Dibandingkan Harga Pasaran

- 1 April 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi pasar.
Ilustrasi pasar. /Photo Mix/pixabay

PR DEPOK – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pasar Mitra Tani/PMT (Toko Tani Indonesia Center) menjual harga pangan lebih rendah rata-rata sebesar 10%-25%.

Harga ini dibandingkan harga pangan di pasaran, sehingga masyarakat bisa berbelanja dari kelompok tani secara langsung. 

"Kami memotong rantai pasok sehingga harganya jauh lebih murah," kata Sub Koordinator Kelompok Jaringan Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementan Yudhy Harsatriadi Sandyatma dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 1 Maret 2021

Baca Juga: Sebut HNW Hoaks Soal Anggaran BIN dan BNPT, Ferry Koto: PKS Masih Minoritas di DPR, Kok Minta Tambah Anggaran

Kementan melibatkan 35 lapak yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayuran, beras, dan daging. Harga yang ditawarkan sesuai dengan Permentan No. 57/2017 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu mengacu kepada Permendag No 7/2020 tentang harga acuan pembelian tingkat petani dan harga acuan penjualan tingkat konsumen.

Salah satu lapak bernama Toko Wargi Panggupay menjual bawang merah seharga Rp25.000 per kilogram. Harga ini lebih rendah 32% ketimbang harga di pasaran yang tercantum dalam Informasi Pangan Jakarta (IPJ) mencapai Rp36.659 per kilogram per 1 April 2021.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Sebut Vaksinasi Tahap Ketiga Dimulai Juni atau Juli Mendatang

Untuk harga ayam broiler dijual Rp30.000 per kilogram atau lebih murah 20% dibandingkan harga pasaran yang terdapat di IPJ mencapai Rp37.500 per kilogram.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x