Densus 88 Amankan 32 Terduga Teroris, Salah Satunya Perakit Bom Bunuh Diri untuk Aksi Teror di Gereja Katedral

- 1 April 2021, 19:54 WIB
Tim Densus 88 Anti Teror membawa bungkusan usai pengeledahan di rumah kos pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral di jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 29 Maret 2021.
Tim Densus 88 Anti Teror membawa bungkusan usai pengeledahan di rumah kos pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral di jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 29 Maret 2021. /Darwin Fatir/Antara

PR DEPOK - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 telah mengamankan 32 orang terduga teroris usai insiden bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, 18 orang terduga teroris ditangkap di wilayah Makassar.

Menurutnya, para terduga teroris ini terlibat dalam jaringan kajian Villa Mutiara yang berhubungan langsung dengan terduga teroris di Gereja Katedral, yakni YSF dan L.

Baca Juga: Sebut HNW Hoaks Soal Anggaran BIN dan BNPT, Ferry Koto: PKS Masih Minoritas di DPR, Kok Minta Tambah Anggaran

"Sampai siang ini, sudah diamankan sekitar 18 orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar, khususnya, mereka ini masuk dalam kelompok Villa Mutiara," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Salah seorang dari 18 terduga teroris yang ditangkap hingga siang ini, kata Rusdi Hartono, berinisial W dan bertugas merakit bom untuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral.

"Dari 18 yang diamankan, salah satu pembuat bomnya saudara W. Tentunya kasus ini terus diusut oleh Densus 88 dan pihak kepolisian agar kelompok Villa Mutiara ini benar-benar tuntas," tutur Rusdi Hartono melanjutkan.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Sebut Vaksinasi Tahap Ketiga Dimulai Juni atau Juli Mendatang

Tak hanya 18 orang yang masuk dalam jaringan Villa Mutiara, Rusdi Hartono juga menyampaikan bahwa pihak Densus 88 telah melakukan penangkapan di sejumlah daerah.

Tujuh orang telah diamankan di Jakarta, lima orang diamankan di Bima, Nusa Tenggara Barat, serta dua lainnya diamankan di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x