PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar baru-baru ini mengomentari sikap dari Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto yang kedapatan menyebarkan konten hoaks di media sosialnya.
Alih-alih minta maaf karena telah menyebarkan konten hoaks, Henry Subiakto diketahui malah berkilah ketika ditegur banyak pihak terkait kesalahannya tersebut.
Menanggapi hal itu, Gus Umar tampak heran dengan Henry Subiakto, yang dengan mudahnya beralasan untuk membela diri.
"Sebarin hoax lalu dihapus dan dgn entengnya dia bilang ekspriment," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarAlChelsea75 pada Jumat, 2 April 2021.
Menurut Gus Umar, Henry Subiakto sebagai salah satu guru besar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut semestinya malu bersikap semacam itu.
"Gak malu dgn gelar profesor yg dia bangga2kan," ucap Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Sebarin hoax lalu dihapus dan dgn entengnya dia bilang ekspriment. Gak malu dgn gelar profesor yg dia bangga2kan.— Umar Fans Chelsea (@UmarAlChelsea75) April 1, 2021
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Rabu, 31 Maret 2021, Henry Subiakto sempat mengunggah konten yang menampilkan seseorang tengah berkelahi di gerbong kereta.