PR DEPOK – Rektor Perbanas Institute, Hermanto Siregar mengungkapkan pendapatnya terkait kasus terorisme yang baru-baru ini terjadi.
Setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan aksi pelaku teror di Markas Besar (Mabes) Polri.
Pelaku teror dengan penutup kepala dan pakaian serba hitam masuk ke dalam kawasan Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Akui Prihatin kepada Moeldoko, Christ Wamea: Sudah Ditipu dan Dipermalukan Tapi Masih Percaya Diri
Diberitakan, sebuah senjata api juga sempat ditodongkan oleh pelaku teror bernama Zakia Aini (ZA) kepada aparat polisi yang sedang bertugas.
Karena dinilai sangat mengancam keselamatan aparat, akhirnya pelaku teror berjenis kelamin perempuan tersebut dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas.
Atas peristiwa tersebut, Hermanto yang juga merupakan seorang pakar ekonomi pertanian itu pun mengungkapkan pandangannya melalui akun Twitter pribadinya @hermantoregar.
Menurut penilaian pria yang juga sebagai Guru Besar IPB ini bahwa seorang koruptor tidak kalah berbahaya dari seorang teroris.