PR DEPOK - Sejak Januari 2021, Program Bantuan Sosial Tunai (BTS) yang diluncurkan oleh pemerintah sudah membantu banyak masyarakat, khususnya kelompok rentan yang terdampak pandemi Covid-19.
BST merupakan salah satu bentuk dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digulirkan pada Januari 2021.
Peluncuran BST yang dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021 lalu,
dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini, yang secara simbolis menyalurkan bantuan tersebut untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Namun, akhir-akhir ini, kabar mengenai penghentian BST kian santer terdengar.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI pun turut merespons kabar penghentian program ini.
Azis menilai bahwa Kemensos harus pertimbangkan kembali soal penghentian program BST.
"Kami menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan program BST yang berjalan di tahun 2020 dan 2021, untuk melihat sejauh mana efektivitas bantuan tersebut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mengupayakan bantuan dalam bentuk lain jika BST dihapuskan," kata Wakil Ketua DPR RI, Jakarta, Jumat, 2 April 2021.