Sepakat dengan Said Didu Pertanyakan Kemajuan di Era Jokowi, Ekonom: Pencitraan tak Bisa Hilangkan Fakta

- 3 April 2021, 09:02 WIB
Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan.
Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan. /ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati.

PR DEPOK – Managing Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan sepakat dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu yang mempertanyakan kemajuan di Indonesia selama dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Said Didu turut mengomentari hasil survei Polmatrix Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 71,8 persen.

Dengan angka tersebut, menurut Polmatrix Indonesia, maka publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dipimpin Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soroti Kasus Korupsi Aa Umbara, dr. Tirta: Kalo Otaknya Isinya Uang Doang, Gak Perduli Bansos Juga Disikat

Tampak heran dengan hasil survei itu lantaran hingga saat ini tidak merasakan kemajuan yang terjadi di Indonesia, Said Didu pun lantas melontarkan pertanyaan.

Maju apanya?” tanya Said Didu seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Cuitan Muhamad Said Didu.
Cuitan Muhamad Said Didu. Tangkapan layar Twitter/@msaid_didu.

Sementara itu, Anthony Budiawan setuju dengan Said Didu. Ia pun membeberkan sejumlah fakta kondisi di Indonesia yang jauh dari kata maju.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Sabtu, 3 April 2021: Gemini, Jangan Kaget Jika Ada Orang yang Menjelek-jelekan Anda

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu Twitter @AnthonyBudiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x