Network
PR DEPOK – Terkait bencana banjir yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan masyarakat untuk tetap waspada.
Mengenai hal ini, disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi.
Menurutnya, berdasarkan laporan BMKG El Tari Kupang, NTT, posisi Siklon Tropis Seroja pada 6 April pukul 01.00 WIB berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Timor, NTT.
“Siklon Seroja berada pada 11.3 Lintang Selatan dan 120 Bujur Timur (sekitar 180 km sebalah barat daya Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur,” kata Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa, 6 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Selain itu, terkait perkembangan pergerakan Siklon Tropis Seroja yang berpotensi memunculkan bencana susulan, menurut dia, arah gerak siklon Barat Daya dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam, bergerak menuju wilayah Indonesia.
Dengan demikian, BMKG memprediksi bahwa dalam 24 jam ke depan atau pada Rabu, 7 April pukul 01.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja berada di Samudera Hindia, sebelah barat daya Pulau Rote, NTT pada 12.8 Lintang Selatan dan 117 Bujur Timur, sekitar 525 km sebelah barat daya Sabu Raijua.
"Siklon bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 60 knots (110 km/jam dengan tekanan 976 hPh, "katanya menjelaskan.
