PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi ucapan duka cita yang diberikan KSP Moeldoko kepada korban bencana banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, ucapan duka cita yang diberikannya yakni atas nama Ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal ini pun ditanggapi Yan Harahap, di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, pada Selasa, 6 April 2021.
Menurutnya, pihak Moeldoko membawa jabatannya versi KLB dalam ucapan duka citanya itu, tampak seperti sudah putus urat malunya dan berhalusinasi.
"Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," ujar Yan Harahap, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Seperti diketahui, KSP Moeldoko terlibat KLB Partai Demokrat yang menjadi polemik dan menetapkannya sebagai Ketua umum.
Baca Juga: Update Banjir NTT dan NTB: 119 Orang Meninggal, BNPB Sebut Terkendala Akses Darat dan Laut
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly telah resmi menolak berkas pengesahan KLB kubu Moeldoko.