Apresiasi Kapolri Cabut Telegram Larangan Media, Pigai: Jajarannya dan Penasehat Mesti Beri Masukan yang Tepat

- 7 April 2021, 13:25 WIB
Aktivis HAM, Natalius Pigai.
Aktivis HAM, Natalius Pigai. /Antara/Dhoni Setiawan

PR DEPOK - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menanggapi pencabutan telegram larangan terhadap media untuk memberitakan aksi arogansi aparat polisi.

Ia pun mengapresiasi pencabutan tersebut karena menurutnya, Kapolri telah mendengar aspirasi rakyat.

Apresiasi tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Minta Publik Tak Khawatirkan Aturan Royalti Lagu, Kunto Aji: Dengan Senang Hati Lagu Saya Dibawakan Gratis

Cuitan Natalius Pigai.
Cuitan Natalius Pigai.

"Kita apresiasi pencabutan telegram tsb. Artinya Kapolri tlh mendengar aspirasi Rakyat," kata Natalius Pigai.

Menurutnya, jajaran kepolisian dan penasehat harus memberikan masukan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

"Jajaran kepolisian & penasehatnya mesti beri masukan yg tepat bagi peningkatan kualitas pelayanan tugas kepolisian berbasis Perkap 8/ 2009 demi HAM. Top Pak Listyo," ujar Natalius Pigai, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: MUI Kritik Menag Yaqut 'Hilang Akal' Minta Doa Lintas Agama Dibacakan, Ngabalin: Ngomong Toleransi Blepotan

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x