PR DEPOK - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Meski demikian, pergerakan ekornya bisa berdampak ke sebagian wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 jam atau dua hari ke depan.
"Kewaspadaannya perlu dilanjutkan dalam 24 jam atau dua hari ke depan baik di Bali atau pun Nusa Tenggara Barat," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me, Aksi Agen Kepolisian Bongkar Kejahatan dari Kelompok Pesulap Misterius
"Yang perlu waspada khususnya NTB di wilayah Sumbawa dan kemungkinan juga Lombok," katanya melanjutkan.
Dari hasil analisis pukul 7.00 WIB, kata Agie, terlihat Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan meningkat dari enam knot menjadi delapan knot.
Saat memasuki wilayah perairan yang lebih dalam, lanjutnya, Siklon Tropis Seroja menjadi semakin kuat lantaran ini memperoleh energi lebih besar.
Siklon ini diperkirakan masih mempengaruhi kondisi cuaca di sebagian wilayah Indonesia dalam empat hingga lima ke depan.