"Mohon ade-ade agar bicara sesuai fakta dan datanya. Jangan asal bicara apalagi saat ini harus hati-hati," tutur Ariza Patria.
Ia lantas menjelaskan bahwa dirinya dan Anies Baswedan saat ini tengah mengupayakan pentingnya penegakan hukum serta pencegahan korupsi.
Membantah tudingan para pendemo tersebut, Wagub DKI Jakarta mengungkapkan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu justru dihadiahi penghargaan antikorupsi.
Tak hanya itu, Ariza mengatakan bahwa ia dan Anies akan terus memastikan bahwa Jakarta bebas dari korupsi.
Kendati membantah tuduhan dari para pendemo tersebut, Ariza mempersilakan jika ada aspirasi yang ingin disampaikan kepada dirinya dan sang gubernur.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, aksi demo tersebut harus didasari fakta dan data, dan bukan sekadar tudingan tak beralasan.
Sementara itu, pihak pendemo menuntut agar Anies Baswedan menjelaskan soal kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program Rumah DP Rp0.
Mereka juga meminta agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan tersebut.***