Khawatirkan Nasib Bayt Al-Qur'an Usai TMII Diambil Alih Negara, Mustofa: Itu Harus Dijaga, Jangan Sampai...

- 8 April 2021, 10:45 WIB
Mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.
Mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo-Sandiaga, turut mengomentari pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII oleh negara.

Disampaikan melalui cuitan di akun Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 8 April 2021, ia mengkhawatirkan nasib Bayt Al-Qur'an, yang menurutnya harus selalu dijaga.

"Nasib Bayt Qur'an gimana nanti ya. Museum Al Qur'an itu harus dijaga. Jangan sampai.....," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Massa Diduga HMI Demo Anies Soal Korupsi, Christ Wamea: Yang Sudah Jelas Korupsi Bansos Tidak Demo

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Diberitakan sebelumnya, pengelolaan TMII rencananya akan diambil alih oleh negara setelah selama 44 tahun dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Rencana pengambilalihan pengelolaan TMII itu tercantum dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 19 tahun 2021.

Usai diteken oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada 31 Maret 2021 lalu, Perpres tersebut remi berlaku sejak 1 April 2021.

Baca Juga: Berbagai Parpol Dukung Anies Jual Saham Pemprov DKI di PT Delta, HNW: DPRD Segera Putuskan untuk Dukung

Menurut keterangan dari Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, pengambilalihan TMII ini didasari oleh beberapa alasan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x