Komitmen Selesaikan Pembangunan Masjid Sriwedari, Gibran: Masih Diperjuangkan, Biar Pak Purnomo Mengarahkan

- 8 April 2021, 15:20 WIB
Putra Presiden Jokowi,Gibran Rakabuming Raka.
Putra Presiden Jokowi,Gibran Rakabuming Raka. /YouTube Gibran Rakabuming

PR DEPOK - Mengenai pembangunan Masjid Sriwedari yang saat ini proses pembangunannya dihentikan sementara waktu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming berkomitmen untuk segera menyelesaikannya.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Gibran Rakabuming di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis 8 April 2021.

Sebagai upaya menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari, pada Jumat besok Gibran akan mampir ke Masjid Sriwedari.

Baca Juga: Ahmad Riza Pastikan Pemprov DKI Bebas Korupsi, Ferdinand: Pak Wagub Jangan Jadi Jubir Anies yang Selalu Bela!

"Ini masih diperjuangkan, Jumat saya mider projo akan mampir ke Masjid Sriwedari," kata Gibran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Gibran juga mengungkapkan, dalam waktu dekat akan segera mencarikan solusi agar pembangunan Masjid Sriwedari bisa segera dilanjutkan.

Dalam hal ini, Gibran mengatakan bahwa langkah selanjutnya dibutuhkan arahan dari ketua panitia pembangunan Masjid Sriwedari.  

Baca Juga: Heran Said Aqil Lebih Rajin Bicara Soal Teroris Daripada Kereta Api, Mustofa: Kok Malah Jadi Komut KAI Ya?

"Kita lihatlah penyelesaian seperti apa. Nanti biar Pak Purnomo (mantan Wakil Wali Kota Surakarta) yang memberikan pengarahan, beliau kan ketua panitianya," katanya.

Perlu diketahui bahwa, tersendatnya pembangunan Masjid Sriwedari sejauh ini yang menjadi masalah utama adalah soal dana pembangunan yang tidak sesuai dengan anggaran yang diharapkan.

Kondisi tersebut disampaikan langsung oleh Wahyu, selaku pimpinan proyek dari Wijaya Karya yang melakukan pembangunan Masjid Sriwedari.

Baca Juga: Husein Hasni Akui Anggota FPI, Munarman: Dia Sudah Dipecat Sejak 2017, karena Ini Orang Suka 'Sok Rambo'

Wahyu menjelaskan bahwa terkait dengan dana pembangunan Masjid Sriwedari, sisa pekerjaan yang harus diselesaikan tinggal 14 persen dengan biaya sekitar Rp24 miliar.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x