Network
PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang kini diberikan ke pemerintah.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon sebelumnya menyindir pemindahan pengelolaan TMII dengan gurauan agar TMII tak sampai dijual untuk membayar utang.
"Jangan sampai TMII dijual juga untuk bayar utang," ujar Fadli Zon melalui akun Twitter-nya @fadlizon.
Baca Juga: Usai Seroja, Waspadai Siklon Tropis Odette yang Berpotensi Muncul di Sejumlah Wilayah Berikut
Menanggapi pernyataan itu, Teddy Gusnaidi mengatakan kepada Fadli Zon untuk mengingatkan Yayasan Harapan Kita agar kontribusi dalam mengelola taman tersebut menjadi utang yang tidak dibayar.
Teddy menyampaikan peringatan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, pada Jumat, 9 April 2021.
Om.. lu gak ingetin Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana? Ingetin jangan sampai HUTANG kontribusi pengelolaan TMII ke negara selama 44 tahun gak dibayar. Berdasarkan aturan itu wajib loh.. @fadlizon pic.twitter.com/nbFY9zrCEN— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 9, 2021
"Om.. lu gak ingetin Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana? Ingetin jangan sampai HUTANG kontribusi pengelolaan TMII ke negara selama 44 tahun gak dibayar," kata Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Akui Warga Mengeluh Soal BBM Mahal Saat Berkunjung ke Lembata NTT, Jokowi: Saya Terima Masukannya
Teddy menyebut berdasarkan aturan, pembayaran utang ke negara itu wajib dilakukan.
