Gempa Bumi Kembali Guncang Malang Pagi Ini dengan Magnitudo 5,5 Tanpa Potensi Tsunami

- 11 April 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang terjadi di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan magnitudo 5,5 pada Minggu, 11 April 2021 pukul 6.54 WIB berada di kedalaman 98 kilometer.
 
Pusat gempa berlokasi di 80 kilometer barat daya Kabupaten Malang atau tepat di titik koordinat 8,84 lintang selatan-112,41 bujur timur tanpa potensi tsunami.
 
Sebelumnya, gempa bumi juga terekam di barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB dengan magnitudo 6,1.

Baca Juga: Sindir Anwar Abbas Terkait Doa Semua Agama di Kemenag, Guntur Romli: Ingat loh, 'I' di MUI Itu Indonesia
 
Titik koordinat gempa berada di 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur dengan episenter gempa berada di laut, berjarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang di kedalaman 25 km.

Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengemukakan gempa ini berspektrum guncangan luas sehingga dirasakan sampai Banjarnegara dan Bali.
 
16 kabupaten/kota di Jawa Timur melaporkan kerusakan bangunan kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat.

Baca Juga: Liverpool Vs Aston Villa, Mo Salah: Bagi Kami Kemenangan Sangat Penting untuk Tampil di Liga Champions
 
Sebelumnya, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono, mengumumkan 21 kecamatan terdampak gempa bumi yang berpusat di barat daya.  

“Kami menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi,” ucapnya.
 
Data BPBD Kabupaten Malang sampai Sabtu, 10 April 2021 pukul 22.00 WIB mencatat tiga orang meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Heran Pelaku Penembak Mati 2 Guru di Papua Hanya Disebut KKB, HNW: Mereka Bukan Teroris Separatis?
 
Gempa bumi juga berakibat bangunan rusak yakni 14 unit sekolah, delapan unit fasilitas kesehatan dan enam unit fasilitas umum, 355 unit rumah rusak ringan, 80 rumah rusak sedang, 27 rumah rusak ringan, dan 26 rumah ibadah.
 
BPBD Kabupaten Malang melakukan pendataan, dan koordinasi lintas sektoral dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC)
 
Posko tanggap darurat bencana juga didirikan BPBD bersama TNI, Polri bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan relawan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x