PR DEPOK - Sosiolog Arief Munandar mengomentari soal 'curahan hati' Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengkhawatirkan nasib Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mungkin akan punah karena kalah saing dengan perusahaan swasta dan asing.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Arief Munandar menilai kekhawatiran Erick Thohir terkait performa BUMN ini diakibatkan kualitas SDM atau sumber daya manusia di dalamnya.
"Kalau kita bicara SDM, kita tidak bicara yang bawah-bawah dulu ya, (seperti) pegawai yang kayak gitu-gitu, nggak. Pasti yang paling kunci, yang paling penting adalah kita bicara yang paling atas, para pengurusnya. Mereka adalah komisaris dan direksinya," tutur Arief Munandar menjelaskan.
Ia lantas menilai bahwa salah satu tanggung jawab dari Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir ini adalah memastikan proses seleksi untuk menempatkan orang-orang di jajaran pimpinan BUMN itu dilakukan dengan transparan dan fair.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian BUMN juga harus memastikan bahwa orang-orang yang dipilih di jajaran pimpinan memenuhi skill atau kemampuan untuk mengelola BUMN.
Sosiolog tersebut lantas menyinggung soal pernyataan Erick Thohir yang sempat dengan tegas menyebutkan bahwa tidak ada 'orang titipan' yang ditempatkan di pimpinan BUMN.
Menteri BUMN itu mengatakan bahwa penempatan orang-orang di BUMN itu sudah sesuai dengan asas-asas meritokrasi, yakni menempatkan orang terbaik di posisi yang tepat.
Akan tetapi, Arief Munandar menilai pernyataan Erick Thohir ini tidak sesuai dengan data soal nama-nama yang ada di pimpinan BUMN.