PR DEPOK - Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring tampak menanggapi persoalan pembatalan kajian Ramadhan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) karena isu radikalisme.
Dalam cuitannya di akun Twitter @tifsembiring, ia terlihat heran dengan salah satu pihak yang diduga merujuk pada komisaris PT Pelni yang sepertinya berkaitan dengan para buzzer.
"Terus digendangin oleh para buzzerRp," kata Tifatul Sembiring seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 11 April 2021.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! BTS Akan Gelar Konser Online 'Bang Bang Con 2021' pada 17 April 2021
Baca Juga: Kata Ferdinand Soal KPK Ibu Kota: Anies Tebar Tirai Hitam Tutupi Jejak Hitam Korupsi dengan Gimmick
Seolah tak habis pikir, Tifatul mempertanyakan mengapa pihak-pihak yang menurutnya baik mudah dilabeli dengan sebutan kadrun. Bahkan ia sendiri mengaku juga sempat dituduh sebagai kadrun.
"Orang baik2, dituduh kadrun lah, saya pun dituduh," ucapnya menambahkan.
Hal tersebut kemudian memunculkan kecurigaan dalam benak Tifatul bahwa sepertinya pihak tersebut tengah membidik posisi atau jabatan yang penting.
Pasalnya, dikatakan Tifatuk, perihal pengajian di lingkungan kantor saja dicurigai sebagai radikalisme.