Bantah Kabar Terduga Teroris FA Pengurus Muhammadiyah, Polri: Strategi Benturkan Pemerintah dengan Organisasi

- 11 April 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris.
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris. /Muhammad Iqbal/Antara

PR DEPOK - Belum lama ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah.

Sebelumnya, FA beserta istri telah ditangkap dan diamankan oleh tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri pada Kamis, 8 April 2021, usai keduanya pulang dari Turki.

Informasi bahwa FA dan istrinya adalah pengurus PP Muhammadiyah lalu dibantah oleh Mabes Polri, dan mengatakan bahwa FA adalah anggota dari Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Baca Juga: Siap-siap, Ahmad Riza Tegaskan ASN yang Nekat Mudik Idufltri 2021 Akan Diberi Sanksi

Untuk diketahui, FA dan istrinya berangkat ke Turki untuk membangun jaringan komunimasi dengan tokoh Al-Qaeda, untuk membahas strategi dalam mendukung gerakan terorisme secara global.

"Kami ingin meluruskan bahwa informasi yang menyebutkan terduga teroris berinisial FA adalah seorang pengurus PP Muhammadiyah jelas tidak benar," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, pada Minggu, 11 April 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Disampaikan Argo Yuwono, terduga teroris seperti FA ini memang sengaja ingin membenturkan pemerintah dengan organisasi agama di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Teratas dalam Survei Capres IPO, RH: yang Terdepan Sangat Ditentukan Kepuasan Publik ke Jokowi

"Memang, itu adalah strategi dari kelompok JI yang ingin membenturkan pemerintah bersama dengan organisasi agama agar terjadi konflik," tutur Argo Yuwono menambahkan.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa terduga teroris FA memiliki peran yang sangat vital dalam jaringan tersebut.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x