PR DEPOK – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi buka suara terkait kontroversi yang menyeret nama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak PT Pelni secara resmi membatalkan rangkaian kegiatan kajian Ramadhan yang rencananya akan diisi oleh sejumlah pendakwah.
Hal itu pun lantas menuai kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin, 12 April 2021, Mulai Pukul 09.30 Hingga 16.00 WIB
Melalui akun Twitter-nya, Teddy Gusnaidi pun menegaskan bahwa PT Pelni mempunyai mekanisme internal.
“Direksi PT. PELNI punya mekanisme internal,” kata Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 12 April 2021.
Ketika mekanisme tersebut dilanggar, lanjut dia, maka pihak PT Pelni berhak untuk membatalkan suatu acara beserta pembicaranya.
“Nah jika mekanisme itu dilanggar, maka mereka berhak utk membatalkan acara & membatalkan semua pembicara,” ucapnya.
Menurutnya, PT Pelni ingin menjaga tubuhnya dari paham yang dinilai radikal, sehingga tidak kecolongan dalam rangkaian acara tersebut.