PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi terkait pemecatan pegawai PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) karena menggelar kajian Ramadhan yang diduga adanya radikalisme dalam kegiatan tersebut.
Menurut Fadli Zon, hal tersebut terjadi akibat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diisi oleh orang-orang yang tidak profesional atau oleh pendukung Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pernyataan tersebut diungkap Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, pada Sabtu, 10 April 2021.
"Ini salah satu akibat kalau BUMN diisi org2 tdk profesional atau sekedar balas jasa sbg relawan/pendukung pilpres. Parasit," ujar Fadli Zon.
Seirama dengan itu, anggota DPR RI, Tifatul Sembiring pun memberikan tanggapan.
Menurutnya, kabar itu menyeruak karena digendangi oleh para buzzerRp.
"Terus digendangin oleh para buzzerRp. Orang baik2, dituduh kadrun lah, saya pun dituduh. Rupanya aada yg ngincer posisi...*