Beda Penegakkan Prokes ke PM Norwegia dan Jokowi, Arief: Gue Malu, Pejabat Kita Malah Tak Segan Picu Kerumunan

- 12 April 2021, 18:41 WIB
Sosiolog dan Jurnalis, Arief Munandar.
Sosiolog dan Jurnalis, Arief Munandar. /Instagram @bangariefm

PR DEPOK - Sosiolog Arief Munandar membandingkan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dengan Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, yang didenda senilai Rp34 juta karena dianggap melanggar protokol kesehatan.

Dalam keterangannya, Arief Munandar menilai ada kekontrasan yang jelas terlihat ketika Jokowi beberapa kali memicu kerumunan, tetapi tidak ada permohonan maaf atau penjelasan yang masuk akal dari pihak istana.

"Jadi Erna Solberg ini dikenai denda oleh kepolisian setempat sebesar Rp34 juta. Ternyata Erna Solberg ini dianggap melanggar protokol kesehatan dalam konteks penanganan Covid-19," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Bang Arief.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 12 April 2021: 43.877 Positif, 41.438 Sembuh, 855 Meninggal Dunia

Ia menuturkan, Erna Solberg didenda lantaran menyelenggarakan acara pesta ulang tahun yang melebihi batas maksimal tamu yang diizinkan untuk berkumpul, yakni 10 orang.

Dalam acara yang digelar Erna Solberg, terdapat 13 orang yang menghadiri pesta, sehingga ia harus dikenai denda oleh kepolisian setempat.

Menurut Arief Munandar, denda yang dikenakan pada Erna Solberg sebagai seorang perdana menteri, sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Bongkar Banyak Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Kodrat Wibowo: Terparah, Satu Orang Punya 22 Jabatan di Swasta

"Gue pas baca, malu gitu ya. Kontras banget dengan kondisi di negara kita. Di negara kita justru para pejabat itu tidak segan-segan mengundang kerumunan, memicu terjadinya keramaian, dan nggak ngerasa bersalah. Bahkan kemudian orang-orang di sekitar pejabat tadi, para stafnya, kantornya, itu justru dengan penuh semangat menciptakan alasan-alasan," katanya lebih lanjut.

Ia lantas menyoroti kunjungan Presiden Jokowi ke daerah-daerah yang baru saja mengalami bencana alam.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x