PR DEPOK - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho, menyoroti fenomena penguasa yang kerap melakukan pencitraan.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya @irwan_fecho, ia menilai penguasa yang banyak pencitraan seolah dekat dengan rakyat, justru telah menggunakan anggaran triliyunan untuk pembangunan yang bukan untuk rakyat.
"Mengapa penguasa sibuk pencitraan dirinya seolah2 dekat & sll didukung rakyat pdhl dia tlh gunakan ribuan trilyun anggaran u/ pembangunan," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurutnya, sikap sering pencitraan seolah merakyat ini dilakukan lantaran para penguasa ini menyadari bahwa kekuasaan mereka lemah.
Lebih lanjut, Irwan Fecho menilai bahwa yang dilakukan oleh para penguasa yang gemar pencitraan ini bukanlah demi membangun keadilan.
Selain itu, tuturnya, hak-hak rakyat pun tidak diberikan dengan benar oleh para penguasa tersebut.
"Karena dia tahu kekuasaannya lemah. Pembangunannya bkn u/ rakyat. Yang dibangun bkn keadilan. Hak-hak rakyatnya tdk diberikan secara benar," tutur Irwan Fecho di akhir cuitannya.
Mengapa penguasa sibuk pencitraan dirinya seolah2 dekat & sll didukung rakyat pdhl dia tlh gunakan ribuan trilyun anggaran u/ pembangunan. Karena dia tahu kekuasaannya lemah. Pembangunannya bkn u/ rakyat. Yang dibangun bkn keadilan. Hak-hak rakyatnya tdk diberikan secara benar.— Irwan Fecho (@irwan_fecho) April 13, 2021
Untuk diketahui, fenomena pencitraan memang kerap melekat pada sosok-sosok yang berkuasa.